27 Maret 2012

PADANG BULAN by Teater AGNI SMADA

Aye aye aye! Kebelet cerita nih tentang masa masa pertaruhan nama, untuk sebuah nama yang kami persembahkan ini judulnya PADANG BULAN by Teater AGNI SMA Negeri 2 Madiun. Jadi, seperti tahun tahun yang lalu, ketika semua berjalan apa adannya (?), AGNI selalu menyuguhkan sebuah pagelaran yang dibuka untuk umum, mereka semua yang ngakunnya penggemar AGNI harus nonton yang satu ini. Tiketnya sih murah Cuma 6000 (nggak lebih nggak kurang).

Media promosi. unyu unyu, flashback kembali #trenyuh 

Jadi tahun ini kami ambil Judul Padang Bulan yang temannya tentang Pergeseran Budaya. Tema yang udah nggak asing lagi bagi kuping kuping umat manusia, yang kenyataannya juga sering kita jumpai di kehidupan kita ini, kehidupan yang semakin rapuh ini -_-. Naskahnya sih Cuma 4 lembaran, tapi kami yang nyuguhin bisa sampek 1,5 jam. #banyak improve. Keplok keplok deh buat adek adek kelas 10 dan suppoter mereka yang harus dikeplokin lebih keras, kelas 11. :D Emmm, sebelumnya tak kenal maka tak sayang, aku kenalin dulu yah pemainnya one by one.

Segenap kru dan pemain Mengucapkan selamat hari raya idhul Fitri. cantek dan menawan semua seolah tanpa beban --"
Dari atas kiri : Mellinda, Rochadi, Rahma, Helsa, Jessica, Kevin
Bawah kiri: Della Karissa, Afin, Mitha, Della Novia, Ircham, Cynthia

    1.Della Novia dia yang jadi Bulan. Heboh gitulah orangnya. Haha. Penghuni kelas XG ini memiliki hidung yang seksi yang sejajar dengan pipinnya yang mancung :D
    2.Della Karissa yang jadi Padang. Gayannya ganjen emm sok imut. Ini satu anak yang ‘nagih janji ke saya yang katannya pingin upload cerita ke blog saya, biar terkenal gitu. Ini anak penghuni kelas XF yang dikelas dipanggil DJ yang merupakan singkatan dari Della Jilbaban -_-
    3.Thalamita Crenata di sini dia jadi anak anak yang lugu banget dandanannya juga nggak neko neko. Tapi nggak tau kenyataannya kayak gimana. Aslinnya kayak gimana. Haha
    4.Ircham Bachtiar satu satunya anak anak cowok yang main di panggung di kelilingi cewek cewek. Sumber ledakan tawa penonton, dan yang paling nyita perhatian banget. Mungkin karena rambutnya -_-. Ini sih agak tua’an, penghuni kelas XI IPA 3

Ya Ampun Ircham Foto genic banget, padahal orangnya kopla, bisa foto juga
    5.Cynthia K. Pemain dengan keprobadian ganda #eehhhhh... maksudnya meranin 2 tokoh. Jadi anak dengan nama Siti sip, jadi Lugu juga lanjuttt. Saat ini dirinnya masih setia di kelas XE #emang masih kelas 10
-_-
    6.Afinitasia Rizky. Di sini tokohnya juga jadi anak heboh juga agak alay. Jadi ceritannya kecil kecil dia udah mengenal apa itu alay dan apa itu galau. Haha. Pokoknya anak yang paling demen kalah itu namannya Kalangan alias si Afin
    7.Mahfira Aulia sebagai Nini yang selalu dinanti kalangan anak anak dengan jemblem angetnya yang bikin ngiler ngiler tak berdaya terjerat nafsu jemblemnya. Ow ow ow
    8.Rochadi Mahalalita anak kelas 11 yang juga jadi Pimpro alias Pimpinan Produksi yang meranin Aki. Wajah mendukung kali ya makannya tokoh Aki berhasil ia taklukan (?) 
    9.Helsa Dinar sebagai Pejabat. Dia itu salah satu dari 3 pejabat yang doyan banget sama yang namannya pembangunan, sana sini dibangun, bahkan sawahpun juga jadi korban pembangunan sampek sampek rakyat bingung mau makan apaan. Eh, dengan lantangnya dibalas dengan IMPOR AJA  
   10.Rahma Ayuning yang juga jadi segerombolan kalangan pejabat. Tawannya khas banget, kayak spongebob yang lagi nampilin behel di giginnya, logatnya juga ala Yogya yang nunggu titiknya udah keburu tidur duluan -_-
   11.Nektara Titan anak yang dengan tubuh kekar abadi berlagak menjadi Bos yang menjadi babonnya kalangan pejabat yang doyan pembangunan. Dia ini sumber dari kekacauan. Sukannya rapat mulu, nggak pernah melaksanakan hasil yang dicapai dalam rapat rapat sebelumnya. Sing penting rapat disik -_-
   12.Mellinda yang menjadi tokoh kamtib yang tegas banget, nyang berani mengadili 3 kalangan berduit yang juga menentang pembangunan. Bawa sumprit buat kasih komando buat anak buahnya. Sumpritnya sumprti pramuka. Oopppps. Haha
   13.Jessica Rahma -> koordinator saja, tukang woro wiri yang beli sana beli sini properti yang dikarepin. Di belakang panggung juga bantu bantu nyanyi ajahh dengan semangat 45 kalii
   14.Tania, Maratush dan Indani penjaaga tiket yang meladeni anarkisme (lebai sumoah) penonton yang atmosfernya gede banget. Mereka yang menjamin ketertiban penonton memasuki ruangan. Haha.

   Hasil gambarnya:


Wanita 2 generasi. salah satu permainan make up.(kanan) yang kiri polosan. haha 
Kanan: mahfira Kiri: Della Novia

 Mereka yang masih bisa bersantai. Yang cowok itu Kevin main gitar. Bukan anak AGNI, tapi sukarelawan yang sangat peduli \(˘▽˘)/

 
Suasana belakang layar, mereka nungguin saat tampil. Yang kiri namannya Rochadi, yang kanan Della Novia a.k.a Bulan 


Dua orang ini wajahnya bikin nggak kuat, antara alay dan sokimut #nggak ada yang dipilih (⌣́_⌣̀) haha
Yang merah Afin yang kanan si Della Karissa yang sok imut. haha

Merah: Ayu Winda dia yang bacain puisi dengan judul "Doa" Chairil Anwar dia juga yang jadi MC dadakan. salah sebut merek. Arum diganti Sari. grrrr (╰_╯)‎​‎​
Sampingnya Thalamita sampingnya lagi si Siti alias Cynthia Dan yang muka tegang Helsa Dinar gayannya udah kayak jaksa agung ajahh

 
Bang Yudi yang dengan segala kegupuhannya menaklukan tombol tombol yang nggak tau apa fungsinnya pokoknya  dialah empunnya. Nggak boleh ada yang memegang kotak besar berisi kabel plus tombol tombo di daerah kekuasannya -> salah satu sabdannya  

 Salah satu komponen pendukung suksesnya acara ini yah gara gara peranan Alumni juga. Beliau beliau yang udah membakar motivasi kita banget ketika kita bertahan dengan tanpa perubahan. ketika kita udah nggak ada semangat buat maju. Beliau beliau yang udah support kita. (˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)
 
Itu pokoknya seru kalo inget episod demi episod yang tersaji di pertunjukan tertanggal 10 Maret 2012 ini. Banyak cerita banyak rasa, ada loh yang 2 hari sebelum pentas jempolan kakinya tertindih simbal yang, darahnya sampeh bercucuran dan perlu operasi jempol. Haha, ternyata di balik suarannya yang cempreng, simbal punya kharisma yang nusuk banget di jempolan. 

Waktu anak anak rebutan menghampiri Nini yang udah membawa pusakannya (baca Jemblem). Ternyata jemblemnya udah kayak santet yang berhasil menyihir anak anak. haha




Behind The scene para pemusik yang juga mengalami hari yang sibuk. Yang jilbab coklat daritadi belum diliput, namannya Titan anak Aksel yang paling mudaan di AGNI. Sampingnya Melinda, sampingnya lagi Ama yang mencoba menyesuaikan diri dengan kolintangnya ditemani Afin.
Yang depan Della Karissa. nggak penting. wkwkw


Tau nggak habis bentas (sekitar jam 10 malem) kit akita bongkar panggung sampek jam 00.30 jam segituan baru pulang. OMIGATTT! Gile aje! Ngalahin burung hantu. Waktu beresin panggung aja ada yang disambi tiduran nggak tau apa tugas yang numpuk banyak beud. haha
Oh iya satu lagi acara yang paling menegangkan, Sarasehan yang menjadi ajang penghakiman bagi pemain pemain yang dimintai tanggung jawab oleh para ahlinya atas apa yang telah mereka sajikan di atas panggung. Jadi nggak sekedar tampil, mereka juga harus punya pengetahuan tokoh yang mereka perankan dan punya banyak resensi berkaitan dengan naskah yang mereka bawakan. Katannya sih penampilan kita membosankan. Tapi yaudah lah, anggap aja masukan, toh yang nonton juga bisa enjoy penampilan kita. Banyak yang ketawa, nggak sedikit yang sampek guling guling. Yah namannya proses, nggak bagus nggak masalah yang pentiing bisa kasih yang maksimal. Itulah puncak kepuasan batin :D

Makasih adek adek atas pertunjukan maksimal kalian. (˘⌣˘)ε˘`) Ini demi api kita yang kita sebut itu AGNI. Masih trenyuh aku sama kalian. Thanks a lot (˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)


22 Maret 2012

Kangen Kesarrr :')


Rasannya malam ini penuh dengan kerinduan. Tetapi bukan kerinduan pada kekasih atau siapa lah yang special. Karena inii lebih dari special. Rasannya ingin berteriak gitu ala orang utan. Kasih woro woro pada dunia kalo sebenarnya aku kangeeeen berat sama adekku, adekku yang kini ada di Jakarta. Namannya Kesar, hihi lucu ya namannya. Dia masih kecil dan masih kelihatan banget keimut imutannya, umurnya sekitar 4 tahun lah *beda satu tahun sama aku (?)* . Dia imutt banget. Sumpahh, imutnya bikin ketagihan.
Aku inget banget, aku baru ketemu dia setengah tahun yang lalu, waktu usiannya udah beranjak dewasa besar. Kan, kalo sama kakakku dia itu udah tahu lama, udah akrab, sering bercanda bersama (walau kadang terdengar garing dan gak paham sendiri) udah lengket banget kayak pohon sama getahnya (?) dan kalo dipisahin merasa gak terima, berontak dan anarkis (lebaiii). Beda kalo sama aku. Dia baru tahu kalo aku ini saudarannya (bukan artis idolannya. haha). Dia baru ketemu aku, jadi kalo ketemu ya takut gitu, kayak ngeliat pocong lah, baru aku deketin udah lari terbirit birit, gak peduli ada tembok di depan langsung tabrak. Aku baru lihatin aja udah prembik prembik, terus aku juga inget, waktu ibunnya (baca bulek ku) ke kamar mandi, dia kan nggak mungkin *pake banget* mau ikutan nimbrung di kamar mandi, dia di luar nunggunnya sambil diikuti rasa was was yang berlebih, takut mendapat serangan tiba tiba dari saya. Wkwk. Tapi namannya aku yang pengen deket sama dia, aku deketin dehh, ehh, diannya nangis dan langsung mendobrak pintu kamar mandi berharap banget mendapat bantuan dari ibunnya. Rasannya sakitt banget gitu dianggap orang asing (ow ow ow), Padahal aku ini sepupumu T_T.

Tapi, semakin dia menghindar, semakin saya gencar, walaupun dia takut takut saya terus mendekati berharap dia luluh gitu. Hehe *devil*. Segala usaha saya, mulai dari deketin dia sampek merelakan tubuh saya jadi sasaran jiwitan dia yang aduhai “memanjakan” banget. Sampek memar memar biru biru membentuk gradasi yang perfect gitu di kulit. -_-“.
Dan segala usaha saya itu berbuah manis, di akhir cerita kita deket bangett juga udah nemplek kayak perangko. Dan udah kayak sahabat sejati yang gak rela untuk dipisahkan. Pokoknya ya udah deket. Kita mulai main bareng (main kota kotaan, mobil mobilan yang nggak banget -_-“) Ya udah ngikut aja, penting bisa main bareng (?)
sampai suatu hari aku mau ke masjid, eh dia narik narik tanganku gitu melarang pergi. Ya udah deh, aku ajak main bentar. Aku pake’in dia jilbab yang rencanannya mau aku pake. Ehhh, diannya nrimo benget. Gak berkutik. Gak nolak. Ya iya iya aja. Pasrah mungkin. Hehe. Nasibnya ada di tangan saya ^^. And setelah aku ubet ubetin jilbab warna abu abu aku fotoin dia, diannya pose kayak ibu ibu PKK gitu. Pinter banget fotonnya




  lucu yahhh!!! (bangettttt)
Terus waktu aku baru dapet 1 gambar, ehh diannya udah kabur lari lari dan gak sabar mau mamerin style baruunnya ke ibunnya. Dan ibunnya juga excited banget, gak nyangka anaknya bisa secantik ini dan mau dipakein jilbab. Terus nih si kesar kayaknya juga pengen pamer ke seluruh kampong, tapi dicegah sama si ibuk, kan malu juga.hahahahahha. masih ngakak guling guling
And itu cerita adekku yang unyu unyu tak tertandingi yang kini kita udah kepisah ruang dan waktu dan kini aku hanya bisa mengingat kembali kebersamaan kita yang tinggal kenangan dan hanya menimbulkan kerinduan yang tak terbayar :’)

Semoga kamu sehat di sana adek :’)