22 Desember 2012

Semangat Kehidupan

Hai hai, mumpung lagi punya ide untuk melanjutkan post di Bulan Desember, kemarin aku coba searh di google maasalah kata kata mutiara, dan dari sekian ribu  kata yang saya baca *mustahil tingkat dewa, saya menemukan beberapa kata kata mutiatra yang ngena banget buat saya pribadi, dan saya harap yang baca juga terketuk  hatinya (pelis jes, ini kata mutiara, bukan motivasi -____-“) dan segera akhirilah dengan bertaubat nasuha.
 
Intinya, diharapkan kata kata berikut dapat dijadikan renungan untuk hidup yang lebih baik. Emm, sebelumnya maaf juga kalau misalkan kat a kata yang saya gunakan bukan produksi sendiri, maklum kemarin tiba tiba ngeblank ide. Haha. Tapi lain kali bakalan naku buat sendiri kok (seiring perkembangan masa). Akhirnya, selamat menikmatiiii ….









Surat untuk Ibu

Untuk semua Ibu yang ada di Dunia,
Ibu
Hari ini seluruh dunia memuliakanmu, Hari ini seluruh umat mengharumkan namamu. Semua tunduk untuk menghormatimu membaktiksn semua amalmu.

Ibu setiap hari, ketika petang masih membayang, ketika kokok baru saja menyambut esok, kau telah terjaga. Ketika dengkur masih mendengung, nyata engkau telah terbangun. Kau sisihkan waktu lelapmu untuk sepiring semangat anak-anakmu, demi hangatnya secangkir kopi untuk suamimu. Walau terkadang lelahmu memaksa untuk memejamkan matamu, kau pastikan meja makan pagi itu telah terhidang dengan berbagai lauk yang mengisi hangatnya keluargamu. Kau abaikan lelahmu dan kau telah usai penuhi tanggung jawabmu
Ibu walau kadang semua sabda yang kaupersembahkan untuk anakmu, dibalas dengan cacian dan hinaan, kau tetap tegar dan tetap kau elus kesabaranmu untuk menegarkan hatimu. Terkadang banyak dossa yang tertoreh, tanpa kata maafpun kau telah memaafkannya, tanpakata yang terucap, kau telah memahaminya. Bagimu, tidak ada kesalahan anakmu yang tidak bisa dihapuskan. Walau terkadang banyak hal yang membuatmu kecewa, pikiran baikmu selalu mengalahkan semua praduga yang tak baik.

Semua langkah yang kau tempuh, selalu kau utamakan anak anakmu. Kau biarkan mereka melangkah tepat di depanmu. Agar kau dengan leluasa menjaga dan lindungi semua langkah yangmereka tempuh. Tanpa kau memapah, tetap kau mampu mengawasinya. Tanpa kau mengekang, perhatianmu tetap tak terelakan.
Ibu, ketika kerikil kerikil maslah menyandungku, dengan pelukan lembut itu kau menguasai amarahku, mendinginkan hati yang terbudakkan panasnya kemarahan, Jemari lembutmu menaklukan getaran-getaran amarah yang merenggut semua senyumku, Buaianmu mampu menyiramkan kasih, meleburkan masalah yang menghalangi kedamaianku.

Ibu, ketika anakmu terjanggal cobaan yang menjadi sumber kecewamu, dengan lebih tegar kau usap hatiku, menabahkan nuraniku, mendekap tubuhku dan kau sembuhkan semua kecewa yang tengah bersemayam. Walau prestasi tak sepadan, tetap kau bakar bara semangat yang tengah membeku, terbekukan oleh kepatah asaan dan sikap tak percaya. Tetap kau yang lebih tegar dan tetap merasa bangga, walau diri ini sudah tak lagi bangga pada kemampuan yang ada.

Ibu, ketika lemahmu menguasai dirimu, maafkan aku yang masih banyak mengabaikanku. Jemariku belum mampu membalas semua baik budimu, pundakku belum bisa menyandarkan semua sakit lukamu. Belum mampu kubalas seperti yang biaasa kuterima dari mu. Maafkan aku jika egoku masih menguasai inginku untuk membalas semua jasamu. Maafkan aku jika samapi detik ini masih terhitung semua kebanggan yang bisa kupersembahkan

Mungkin hanya inilah anakmu yang selama ini kau banggakan. Yang masih penuh cacat, yang masih jauh dari sempurna, dan inilah anakmu yang masih belum bisa membanggakanmu.
Maafkan aku Ibu. Semua janjiku akan kutunaikan esok ketika masa depan berhasil kuraih. Akan kubawa namamu, mengiringi langkah majuku, agar kau tetap bisa tersenyum bangga melihatku mencari jalan yang cerah.

20 Desember 2012

Bollywood "GUZAARISH"

Hai hai, bertemu dengan saya  lagi *kelip kelip mata* ... *tamparr*. Maaf maaf, saya hanya mau posting kok, hanya memberi ulasan singkat mengenai film yang baru kemarin saya tonton berjudul GUZAARISH. Filmnya itu masuk dalam kategori film India, yang masih banyak banget yang memandang sebelah mata, padhal tahu nggak, film ini sukses banget mengguncang emosional saya dan dengan bangga memerah semua air mata sampek kering kerontang. 



Tidak seperti kebanyakan film India yang penuh dengan nyanyian yang dbumbui dengan goyangan goyangan yang bikin ngiler, film ini termasuk film yang anteng, tidak banyak dibumbui dengan hal hal semacam itu. Hanya sesekali pemain menyanyikan beberapa bait lagu yang itu terdengarsyahdu mendayu dayu. Nggak kayak film India pada umumnya yang lagunya rame banget dengan ala ala tarian ngumpet di pohon terus kejar kejaran, eh ketangkep di pelukdi bla bla bla (lanjutkan sendiri bisa kali, tapi jangan berfantasi terlalu jauh pelis).


Pemain pemainnya juga cakep kali. Beberapa pemain justru terlihat seperti pemain telenovela lo, soalnya pas menit menit pertama saya lihat ini film say abingung, apakah ini telenovela? Kalau iya udah mau buru buru pindah channel, eh tapi menit menit kemudian keliatan Indianya, ehh menit menit selanjutnya malah keiatan kayak film Arab arab gitu soalnya pemainya bikinn galauu. Dan setelah saya telusuri lebih lanjut dan lebih dalam lebih dalam dan lebih dalam lagi, ternyata aktornya itu adalah orang india yang termasuk bukan orang asing lagi di kancah Bollywood.

Kalau dengan nama Hrithik Roshan yang berperan sebagai pesulap bernama Ethan, bukan nama yang baru kan, apalagi dengan wajahnya yang kental dengan nuansa India udah nggak diragukan lagi. Tapi pada film ini, aktor kelahiran 10 Januari 1974, tampil beda banget, mungkin menampilkan totalitas kali.


Ya ampun, kalau dandanannya gini, siapa sih yang nyangka kalau ini orang India. Serasa orang italia kali ya, atau nyerempet nyerempet Arab kali -_- 


Dulu ketika umur masih belasan masih dalam puncak kepopulerannya sebagai seorang pesulap, dan kelumpuhan belum menghentikan langkahnya

Kalau dengan aktrisnya ini ternyata keluarga Bacchan (istri dari Abhiseek Bachan) perannya di sini anggun banget, dengan untaian rambut panjangnya yang lebih sering dikelabang, dibalut dengan rok panjang dan mengembang gitu kalau dibuat muter muter (fantasi gagal) (¬_¬").


Oh iya, di sini juga pemilihan kediaman Mr Ethan yang notabene kaya raya sejagad raya ini juga unik loh, arsitekturnya Eropa banget, nggak kelihatan sisi Indianya sama sekali, bahkan di pekarangannya itu ada patung Yesus sebagai Tuhannya umat Kristiani.


kentalnya arsitektur ala Eropa 


Nah kalau tentang alurnya, jangan tanya deh, 10jempol untuk film garapan Sanjay Leela Banshani ini *buru buru pinjem jempol temen*. Begini ceritanya, pada suatu masa, tinggallah seorang lelak8i brewok dengan rumah tua bernuansa Eropa yang terbalut suasana yang syahdu. Pria itu hanya terbaring di atas ranjang dengan keadaan lumpuh total yang semakin memperburuk keadaannya. Di balik keadaannya yang sangat mengahrukan tersebutternyata ada sebuah sejarah hebat yang menggulung dalam masa lalunnya. Ternyata pria yang bernama Ethan itu merupakan mantan pesulap ternama pada zamannya dulu sebelum kelumpuhan merenggut semua asannya. kegagalan melakukan trik yang ternyata disengaja oleh rivl sulap yang lainnya menyebabkan kelumpuhan total yang sudah berjalan selama 14 tahun itu. Namun, masih untungny masih ada seorang suster cantik yang menemani penderitaan sang maestro tersebut. Perawat bernama Sofia itu dengan tulus merawat dan menemani nya




Suatu hari ada seorang remaja yang datang ke kediaman Ethan (akhirnya diketahui bahawa anak ini merupakan anak dari rival Ethan yang telah menyebabkan kelumuhannya) untuk mengajukan diri sebagai murid sulap yang ingin mewarisi ilmu sulap sang maestro. Awalnya kehadirannya sangat ditolak keras oleh pihak Ethan, utamannya Sofia, karena dia menganggapnya sebagai orang yang seenaknya sendiri. Tapi pada akhirnya luluh juga hati Ethan untuk menurunkan semua ilmu sulap yang menjadi satu-satunnya 'harta' yang ia miliki sat itu. Anak itu namannya Umar. orangnya lucu saudara-saudara. Nama aslinnya Aditya Roy Kapoor.








Setelah sekian lama menanggung sakit dan hidup dalam gubuik derita (eh pelis bahasannya), Ethan ini memiliki gagasan untuk menggebrak dunia hukum India dengan keinginnnya yang merupakan kasus langka dan pertama di India, yitu permohonan euthanasia atau bisa dibilang ijin bunuh diri. Dalam medis hal ini bisa saja dilakukan untuk menyelamatkan pasien dari penderitaan dan jaminan kesembuhan yang tak kunjung datang. namun sayangnyaperjuangannya harus melewati berbagai cobaan yang berat karena India merupakan negara yang sangat menentang kasus euthanasia


Semua perdebatan pro dan kontra secara instan muncul ke permukaannya, banyak yang menghina tapi lebih banyak lagi yang masih mau membeikan dukungan moral. Banyak yang masih menginginkan dirinnya untuk terus bertahan hidup. ada pula yang menyayangkan keputusannya ini, karena sudah diketahui, meskipun dalam keadaan lumpuh, Ethan masih terus aktif memberikan pembelajran hidup bagi mereka yang mulai kehilangan kepercayaan dirinya karena penyakit yang sama 

Namun semua itu hanya sia sia, karena pada akhirnya Ethan yang dibantu sahabat dekatnya yang juga mendukung keputusannya, Devvyano Dutta (Shernaz Patel) telah membulatkan tekad untuk terus meperjuangkan kasus ini di pengadilan. Keduannya juga sempta menggalang sukungan melalui radio



Yang tengah membagi semangat dan motivasi dalam media penyiaran. Dari radio ini dia juga menggalang dukungan untuk kasusnya



Dari kiri Devy, pengacara sekaligus teman karib Ethan ; Sofia, Ethan dan yang paling kanan itu jaksanya, sumpah wajahnya nyeblin ini orang. Kalau menyangkal sering kelewat batas, kadang juga menyimpulkan sendiri kesaksian dari saksi yang ada


Ibu Ethan

Pada sidang  terakhir, ketika sidang diadakan di rumah Ethan, ada kejadian yang semakin mengharu biru dan dengan suksesnya menjebolkan simpanan air mata saya. Ketika Ibu Ethan yang menjadi saksi mengutarakan kesaksiannya. Ketika ditanya apakah sebagai Ibu dia rela mempercepat pencabutan nyawa anaknya, jawabannya keren. “Hidup Ethan sebenarnya milik siapa? Hidupnya bukan milik Sofia yang selama 14 tahun tulus merawat Ethan, Bukan milik ku karena aku yang melahirkannya, bukan milik Devy yang dengan mati matian mendukung keputusan Ethan, bukan juga milik anda jaksa Agung, Hidup Ethan merupakan miliknya sendiri yang dia bebas menentukan pilihannya. Tolong berilah hak anak saya untuk memilih sendiri hidupnya.” Kemudian di akhir sidang Ethan mempersilahkan jaksa untuk masuk dalam kota selama 60 detik, selama 60 detik itu dia meronta, marah dan tak kuasa untuk bebas bergerak, sepeeti terkekang, dia mengutarakan kekecewaanya, ternyata alasan Ethan sangatlah sederhana “Itu yang aku rasakan tuan Jaksa, anda hanya merasakan nya selama 60 detik, 60 detik tuan Jaksa.” Sumpah, adegan yang paling saya sukai yang ini.



Dan pada akhirnya, takdir tak dapat merubah, permintaan untuk kasus ini tetap ditolak, dengan alasan membunuh diri tidak pernah diperbolehkan oleh hukum India, maupun secara agama.
Tapi takdir tak berhenti samapi di sini, ketulusan cinta Sofia mampu mengantarkan kematian Ethan dengan jaminann, Sofia akan terjerat dalam hukum dan dipidana hingga belasan tahun. Sanagt menakjubkan sebuah ketulusan cinta seorang suster yang telah mengabdi pada tuannya selama 12 tahun lamannya.
Dan pada malam itu, Tuan Ethan melamar Sofia dengan tiba tiba. Dan ternyata Sofia menyetujuinnya. Ya Tuhann cerita cinta klasik yang sangat menghar biru. Mampu mengantarkan saya untuk terus berfantasi dalam kesedihan saudara saudara 


Karena merasa bahagia untuk segera mengakhiri penderitaannya, Ethan mengundang keluarga dan teman teman terdekat yang selama sisa hidupnya benar benar menjadi sebuah keluarga yang abadi. Dan di sini lagi lagi ada berbagai dialog menarik saudara saudara
“Dokter Hensen, terima kasih atas segala pengabdianmu padaku selama ini. Dari dulu sejak rambutmu masih terlihat hitam, hingga kemudian berwarna perak dan akhirnya memtutih. Tapi maafkan aku dokter, aku tidak bisa menunggumu sampai rambutmu habis (baca botak ._.).”
“ Terima kasih kepada Devy, kau adalah pengacara terburuk yang pernah aku temui, tapi kamu adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki, yang selalu ingin tidur disampingku ketika kau dtaang berkunjung.”
“Umar, pesulap nomor dua di dunia dan akan segera menjadi pesulap ternama di dunia dan menjadi nomor satu di dunia.”
“Kepada Sofia yang tadi malam secara resmi menjadi isteriku, terima kasih, kau bukan hanya seorang suster, kau berarti teman, Ibu, bahkan Istriku selama ini. Terima kasih atas ketulusan cintamu, Sofia.”
“terima Kasih semua, kecuali kepada Sofia. Untukmu tak akan ada kata terima kasih, karena yang pantas kau dapatkan adalah lebih dari sekedar terima kasih. Tugasmu merawatku sangat berat Sofia sangat berattt.”
Satu lagiungkapan Ethan yang bikin saya bergetar getar merenungkaan maknannya “Life is short.So go on, break the rules. Forgive quickly. Love truly. Never regret anything that made you smile” 

Nah begitu pada akhirnya. Sangatlah syahdu, dan bagi yang ingin bernostalgia dalam balutan India saya sarankan segera miliki dan nikmata film ini. Dijamin nggak bakalan nyesel, karena ternyata film ini juga menjadi film yang berhasil mengalahkan pamor Harry Potter 7 loh. Keren. Jangan berkomentar negatif sebelum menyaksikan sendiri syahdunya film yang dirilis tahun 2010 ini.

Sumber