4 April 2012

LATGAB Teater EKS MADIUN

Minggu, 18 Maret 2012
Hari ini jadwanya LATGAB  alias Latihan Gabungan. Sistemnya sih mungkin sama dengan latgab latgab anak ekskul lain, tapi bagiku ini berbeda. Gila ajaaa, yang bergabung dengan acara ini bukan hanya anak anak SMA yang rata rata masih kelas X, XI yang mengikuti ekskul Teater aja. Tapi juga para seniman yang udah masyur banget di bidangnya. Banyak karya yang udah terbukti ampuh membius penonton. Edan lah orang orang  teater itu. Tapi juga Asyikk.
Latgab hari ini diselenggarakan oleh panitia yang berdomisili di MAN 2 Madiun atau dengan teaternya bernama OBOR yang dibantu dengan KOMITMA atau Komunitas Teater Kota Madiun. Latgab ini diikuti oleh peserta dari penjuru eks Karesidenan Madiun, mulai Teater AGNI SMADA  Madiun (sekolahku yang unyu unyu (ʃ⌣ƪ)

 
Teaterku yang unyu unyu

Teater ASAB SMAGA Madiun, Teater CARESA SMASA Mejayan, Teater BISSING Geger, sampek teater teater yang baru aku kenal dari acara ini misalnya Teater AnNahl MAN Kembang Sawit, Teater CAGAK (aku lupa), Teater DESIS (lupa juga), Teater API DELOPO, Teater TANGGA MAN REJOSARI dan masih banyaklah kontestan lainnya.Pokoknya hari itu kita menyatu dalam SENI. Kita banyak kesamaan loh satu sama lain, kita sama sama punya pelatih yang udah kita saling tahu (yaiyalah (⌣́_̀) kita sama sama pernah merasakan apa iti demam panggung, merasakan atmosfer di atas panggung, Kita sama sama suka seni, kita sama sama memahami apa itu Proses, kita sama sama sehati deh (apaiya? Iyalah) Rasannya hari itu milik kita banget.

stiker sebagai cidera mata

 
panitia di daerah sekretariat yang nyiapin acara yang bener benenr 'sesuatu' di hari Minggu (ʃ⌣ƪ)


pendaftaran ulang, berjubel sekaleee, nampak banget semangat dari peserta
Awalnya kita digiring ke Aula untuk mengikuti serentetan acara upacara pembukaan, Kita sih masih ngumpul ngumpul sama teman teman sekandang, kita msih bisa bareng bareng, sebelum akhirnya terpisahkan ╥﹏╥ (peliss lebai) Sebelum terpisah, kita masih diberi suatu kesempatan untuk menikmati kebersamaan melalui pemanasan yang udah kayak neraka penyiksaan. Kita diajakin gerak gerak merilekskan semua otot yang berbuntun pegel pegel di keesokan harinnya. Emang sih pemanasan udah kayak santapan pembuka kita sebelum latihan sehari hari, tapi kali ini kita diajarkan tentang pemanasan yang sesungguhnya *devil*, sampek kita berkeringat dan banyak juga yang sakit (˘̩̩̩̩̩̩ƪ). Setelah pemansaan penyiksaan, kita dibagi menjadi kelompok kelompok berdasarkan kelas kemampuan kita (kelas Musik dan Pemeranan) habis itu kita dibagi lagi menjadi kelompok kelompok kecil yang kemudian bakalan digiring ke suatu tempat terisolasi (lebai), tempat kita menggali ilmu dalam dalam dari para ahli. Di sinilah kita terpisah dan terdampar dengan orang orang baru yang nggak kita kenal sebelumnya. Aku sih fine fine aja, aku sih sok kenal gitu lah, nggak jelas yang penting aku mau teman baruuuuuuuu (berontak anarkis). Aku hadap depan hadap belakang, hadap samping memperkenalkan diri tanpa diminta (uppsss). Akhirnya dikit dikit nambah lah teman bicara saya. Kita setim, aku dapetnya tim satu masuk ke sebuah kelas diikuti kawan kawan lain sesuai tim mereka. Kita digodok, dan dijejali berbagai ilmu mengenai dunia sandiwara (ihhhh). Kita banyak sharing, berbagi dan sebagainnya mengenai proses kita masing masing, nabah referensi, aku jadi kenal anak anak lain yang dengan kemampuan yang berbeda beda, mengambil ilmu dari mereka dsb lahhh.

 serentetan ritual pembukan

pemanasan bagaikan perjalanan panjang menuju Barat bersama Go Kong mencari kitab suci #apasihh

Pemanasan ala seniman. gokil gokil dan unik banget ini.#jangan heran inilah ciri seniman yang berbeda banget

kelas musyik. eh eh, kelompokku kelompok satu yang bawah kiri pojok. jangan kecewa kalau aku nggak kelihatan (?)



briefing panitia
 

kelas pemeranan yang dipimpin langsung oleh para ahli
 
Setelah itu kita break dan sholat dulu yah. Habis itu makan makan, perut yang keroncongan akhirnya diberi asupan gizi, dipompa energinnya untuk melanjutkan hari yang berat ini, tapi menyenangkann. Setelah mkan, kebali kita dibagi menjadi 5 kelompok dengan penggabungan antra kelas musik dan kelas pemeranan untuk menereapkan segala ilmu yang udah kita dapetin setengah hari ini. Kita diutus untuk menyusun sebuah drama singkat bedurasi 15 menit dengan musik sebagai iringan. Alhamdulillahnya aku dapet kelompok satu (lagi). Lagi lagi temen baru, aku tengok kanan kiri deh buat hafalin anggota kelompokku, nggak ada yang aku kenal woyy, kecuali di Della (adik kelasku) dan beberapa temen yang sekelas denganku saat pemberian materi.

 
kelompok 1 dan 2 yang mulai menunjukkan aksi dan hasil godokan mereka. Kelompok yang gokil gokil nnihh

 
kelompok 3 dan 4 dengan segala kreatifitas mereka, kekompakan dan doa
Kelompokku dapet naskah dengan judul “TERMINAL” ceritannya tentang sepasang sejouli nenek kakek yang nunggu bis yang akan membawa mereka ke tujuan, tapi si kakek itu sensitif banget, nggak mau diganggu, diotawari tiket sama calo ogah, ditawari koran katannya nggak bisa baca (nolak lagi), dengerin perseteruan antara sepasang kekasih lain dengan gerombolan anak anak juga marah marah sendiri, merasa terusik, nggak suka, berontak, anarkis. Pokoknya spaneng gitu lah kakek itu, setelah marah marah beberapa sesi dan menguras kesabaran akhirnya kejadian di terminal yang penuh guratan emosi itu berakhir dengan datangnya bis yang udah dinanti nanti, busnya datang pun kakeknya tetep marah marah sama sopir atas keterlambatannya. SEKIAN. Haha. Kocak lah dramannya, ngagak sempet latihanbareng bareng, ehh langsung tampil bareng dlam sebuah panggung. Okelaah.  Sementara kelompok lain juga udagh siap dengan berbagai strategi mereka, nggak mau kalah dengan keompok lain yang menjadi saingan mereka, mereka membara semangat banget, mencoba menunjukkan imu yang sudah diperolehnya, mencoba menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di teater mereka masing masing.

 
ini gambar khusus kelompokku, nggak sempet latihan, langsung nekat ajah! aku pegang musik, ornamen pendukung sandiwara
Akhir dari kegiatan ini adalah dengan pertunjukan kolaborasi seluuh seniman kota Madiun yang udah nggak diragukan lagi kemempuannya, seperti berpesta dengan karya, sumpah harmosnis banget, kaloo aja ditiketin pasti udah laku keras, penontonnya aja sampek ndomblong semua, penontonnya sibuk ambil foto sana sini.

Penampilannya para seniman yang heboh banget dan mengalihkan suasana, lihat aja (kiri bawah) semua terhipnotis dan ikutan enjoy acara ini
Setelah aksi yang ‘sesuatu’ banget, akhirnya diumumkan tuan rumah latgab tahun depan adalah MAN Kembang Sawitt (horeeeeeeeeeee).
Dengan diumumkannya tuan rumah latgab tahun depan diikuti penyerahan saldo latgab kali ini, ditutuplah serentetan kegiatan seharian ini, dan kita udah dipersilakan melepas penat dengan pulang ke rumah masing masing. Aku sama temen temen AGNI sih masih sibuk foto foto diri, narsis narsis gak jelas, dan ngajakin anak teater lain foto bareng, yang kitannya udah sok kenal banget. Asyiikk, nambah temen, nambah ilmu banget hari ini. Hari ini sesuatu yahhh.

 
Ini foto di gedung sebelum kita pulang. Kayak foto keluarga nggak sihhh?? kita kan emang keluarga. Anak AGNI harus SEMPAK -> Semangat dan Kompak

ini yang pake pink pink namannya Mahfira (yang punya kamera) Karena pada postingan sebelumnya bukabuka dia kurang terekspose media, diannya merasa hidup ini nggak adil, berontak anarkis *gak mungkin* nih, akhirnya aku kupas dia habis habisan. ucapin makasih buat Vira.
yang wajahnya mesum dan tanpa ekspresi itu Afin -_-

 
Ini kita mainan Pentol, cuma pinjem properti loh, kita nggak beli *gataumalu* plakkk. gapapa kita pede pede ajahh


Kita dapet bonus fotoat foto ^^ yang Kiri atas itu pelatihku. call him BANG ARIK. Teyus aku foto sama ircham. yang terakhir sama anak Caresa

Sama anak CARESA, kita pernah pentas dengan judul yang sama PADANG BULAN
Makannya kita punya kedekatan yang sesuatuh

1 komentar:

  1. Aaaak, ada Ayah Ony, Bang Agung, Bang Arik :D
    Salam kenal, saya anak BISSING angkatan errr lama *tutupmuka*

    BalasHapus

donor komentar <( ‾▿‾)>