16 April 2012

Helmku Ilang :o


Hallo kawan kawan *gaya ceria dengan muka penuh kegalauan* aku ke sini lagi. Tentunya ada sesuatuh yang bisa aku share pada kesempatan malam jumat ini. Tentang sesuatu yang entahlah kalian menyebut ini sebagai sebuah kealayan remaja labil ataukah sebuah kesetiaan yang tiada ujung alias nggak jelas      (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩). Langsung yah ke inti masalah yang berlangsung sekitar setahun yang lalu, kala usiaku masih belasan tahun *emang sekarang???*
Jadi ceritannya nih sebagai reamaja labil aku ngerasannya agak alay nggak jelas ujungnya. Mungkin beberapa waktu lalu, ketika detik detik aku masih merasakan sensasi apa itu kehilangan, aku masih menganggap hal ini biasa, tapi lama kelamaan setelah semua terasa berbeda, aku merasakan ada yang alay, entah di sisi manannya.
Cerita yang aku ambil ini tentang catatan facebookku ketika aku kehilangan helem *sumpah nggak penting* apalagi helemnya itu dari dealer dealer gitu, yang kata temenku, beli helem gratis motor (⌣́_⌣̀) sumpah langsung deh ini catatannya *siap siap malu sendiri -_-*


helmku, ini tentang kesetiaan :')
oleh Jessica Rahma Prillantika pada 9 Agustus 2011 pukul 19:44 ·
akhirnya masa itu datanglah jua. saat saat di mana harus kurelakan air mata ini jatuh berteman kesedihan. saat aku kehilangan helm kesayanganku. sepele memang, tapi ini semua bicara kesetiaan.  kesetiaan yang selama ini menemaniku mengarungi gemerlapnya ibu kota, kesetiaan yang turut merasakan kesakitanku saat kucium ibu pertiwi, kesetiaan saat aku sedang sendiri. kesetiaan saat aparat sudah siap menghadang dengan iming imingnya, sekali lagi, ini semua tentang kesetiaan

Awalnya biasa, namun semakin kurasakan, semakin deras kesedihan yang kutumpahkan. Terlewat saat saat bahagia ketika kukenakan ia sebagai mahkotaku. saat kukenakan ia sebagai kehormatanku, karena dia yang kupilih walau ratusan ribu ada yang lebih indah darinnya. pemenang hatiku yang tak pernah kusesali itu. walau tidak sedikit yang menyepelekannya, aku tak  peduli. tetap kujadikan ia sebagai pemenang hatiku.

karena aku terlanjur sudah terajut ikatan kasih yang sulit terlepas lagi, namun kini ikatan itu dipaksa pergi tanpa kucium romannya lagi. tanpa kutahu siapa pemiliknya, tanpa kutahu, mahkota mana yang ia lindungi saat ini. sepele memang, namun ini semua bicara kesetiaan

kini taklagi kusematkan ia di atas mahkotaku, tak lagi kuraba lembut kasihnya, tak lagi kurengkuh keindahan di atas segalannya.
tak ada lagi pelindung yang dulu menyelamatkan lukaku. selamat tinggal. berbahagialah dengan hidup barumu

#Gila alay banget, serasa remaja labil , tapi emang waktu perjalanan pulang tanpa helm ku itu aku nangis senangis nangisnya. menyesali kehilangan yang padahal juga cobaan kecil banget, tapi rasannya aku kehilangan bangetz :')

 Temenku yang komennya kejem banget



Huhu, sekian. Adek adek di bawah umur yang lebih labil, jangan tiru adegan di atas. Ini sekedar kealayan semata. Buat saya, jangan diulang ya Jes! Cukup sekali saja. Semoga bisa menjadi pembelajaran.

2 komentar:

  1. well .. smoga helm kamu di terima di sisinya wkwk
    nice post :)
    but i'm sorry to read this :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, maaaf ini numpang galau.
      *kelabilan remaja di bawah umur* wkw

      Hapus

donor komentar <( ‾▿‾)>